Subhanalloh…., hanya kata2 itu yang bisa kami katakan sebagai implementasi atas kekaguman kami atas munculnya fenomena alam yang maha agung berupa adanya “Sungai dibawah Laut”.
Keajaiban alam tadi pertama kali ditemukan oleh sekelompok penyelam yang salah satu diantaranya bernama Anatoly Beloshchin dan telah berhasil mengshoot fenomena alam tersbut pada kedalaman 60 meter di perairan Meksiko Cenote Angelita ini.
Cekungan serta lika-liku lembah itu pantas disebut sungai karena memang sangat mirip dengan lika-liku sungai pada umumnya apalagi dilengkapi dengan pepohonan serta daun-daun yang berguguran.
Menurut menristek Suharna Surapranata seperti dikutip vivanews mengatakan meski warna kecoklatan air pada sungai bawah laut tersebut mirip dengan pola air tawar pada sungai-sungai umumnya namun air tersebut bukanlah air tawar tetapi lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida (H2S) yang bersifat asam.
Yang jelas sungai di bawah laut tersebut merupakan keajaiban alam yang tak bisa dipungkiri dan tentu saja ada yang menciptakannya dan bukan suatu kebetulan belaka, apakah sungai di bawah laut itu memang dahulu kala adalah benar-benar sungai atau pergeseran lapisan bumi atau juga berasal dari efek letusan gunung berapi bawah laut.
Wallohu’alam…
Proses Penemuan Fenomena Alam ‘Sungai di Bawah Laut”
Sesuatu yang mustahil untuk ditemukan di dunia fana ini. Namun hal ini terjadi adanya ketika ada penjelajahan bawah laut di Meksiko. Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi:
“Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”
Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.”
Kemudian disebutkan pula dalam surat lain yang artinya “Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Alfurqon (25): 53).
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi:
“Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan”
artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam.
Dari uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa Keajaiban sungai bawah laut tersebut semakin melengkapi tanda-tanda kebesaran Alloh SWT.
Smentara itu bagi para pembaca yang ingin download video “Sungai Di Bawah Laut”, anda bisa mendownloadnya lewat link dibawah ini:
- The “Underwater” Mystery River
- Stefan jumps into the sulfur layer in Angelita cenote
- Unbelieveable Underwater River (Must See)
- Underwater River in Mexico
- Chacmol Cenote, Quintanna Roo, Mex
- Cenote diving in Mexico
5 komentar:
subhanallah.....allahu akbar.....
allah mmg menciptakan dunia ni dg pnuh keagungan-Nya,,& kita sbgai khlifah dimuka Bumi ni hrus mnjaga, merawat,melestarikannya.
Klaw tdk slah,sya pnah mndengar kta ustd2. Bahwa kjadian ini sudah ada di dalam AlQur'an Betul gk bu..?????sya takjubbbb bgt :-0
Maha Suci Allah......Yg telah menciptakan alam semesta ini beserta isinya....
aSsLmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm......................
5uBh4n4lLaH.............. mHa sCi aLl4h,,,iNd4h nHa sNg4i d'Bw4h LaUtttttttttttttttttttttttttttt...............
pNs4r4n nHe jDi pNgEn kE mEkSiCo nEgRiKu..................... pNgEn Li4t sNg4i d'Bw4h LaUt Lho00000ooooo...................
4nNiEzzzzZZZZZZ............
4sSlM............................
a555ss.............
waaAAAAahhh
5uubHanaLLahh
kEEren yUahh........
anddaii saYaa bZa mLht.a kE sAna/MEXICO..
beTApa senang.a 5aya...
seMua iTuuu haanyA miMpii....
oCC...
WS5....
A5556ssssss
oooWWww
keerEEnndt..,,...
5uuBBhanaLLahhc...
andai 5aya b5a melihat dngn maTa 5aya sndri...
ituuu hNyaa 5ebatas mimpi....oooowwwWw..JD SEDIHH....
daH dluuu yaccchhh....
W555.....
Posting Komentar