Kecepatan otak kita menyerap informasi 1.287 km/jam. Artinya kapasitas dan kemampuan otak kita ini luar biasa. Bill Gates sampai mengatakan otak kita ini adalah raksasa yang tidur. Kenyataanya kita sangat amat teramat belum mampu memaksimalkan otak kita. Sebab jika arus informasi ini lancar, maka kita akan lebih mudah memahami dan belajar apapun.Sangat penting, kita sebagai manusia pembelajar untuk mengetahui arus informasi sampai dikelola oleh otak kita.
Perjalanan informasi ini sangat menarik untuk divisualiasikan. Ada beberapa tingkatan otak kita dalam menyerap obyek pengetahuan tertentu, yaitu:
Otak Reptil
Informasi yang di dapat dari indera kita akan melewati batang otak yang disebut otak reptil. Otak reptil ini menguasai dunia fisik. Artinya kalau informasi yang masuk dalam otak kita dan lingkungan kita memuaskan otak reptil kita maka informasi tersebut akan diterima dengan baik. Coba bayangkan anda sedang lapar lalu makan di warung yang panas, bau, dan banyak lalat. Seenak apapun makanan kita, pasti otak reptil kita memerintahkan kita untuk ‘get out from here’. Bandingan dengan kita makan di restoran yang sejuk, asri dan nyaman. Pasti kita nikmat menikmati hidangan.
Otak Limbic
Setelah informasi tersebut memuaskan otak reptil, maka diteruskan ke otak limbic atau mamalia. Otak limbic ini menguasai dunia emosi. Artinya kita sebagai penerima informasi harus mempunyai kondisi emosi yang stabil. Kita tidak dalam kondisi stress, tertekan, dan tegang. Kondisi emosi kita harus positif, maka otak mamalia akan terpuaskan. Contoh mudahnya, sebagai pelajar berangkat pagi ke sekolah dengan ceria, dapat dukungan dari orangtua, PR sudah dikerjakan. Pasti begitu mengikuti pelajaran di kelas, biasanya lancar. Beda dengan sebelum berangkat sudah dimarahi oranguta, PR belum dikerjakan dan ada masalah dengan teman. Saat menerima informasi dari guru, biasanya tidak lancar.
Otak Neo Cortex
Setelah lolos dari otak limbic, maka informasi akan masuk ke otak yang disebut neo cortex. Neo cortex ini adalah sang pemikir. Artinya sesulit apapun informasi yang diterima, apabila memuaskan otak reptil, memuaskan otak Limbic, maka neo cortex akan mempunyai potensi yang besar untuk menganalisa informasi yang sulit itu. Jadi bisa disimpulkan, bila kita sebagai pelajar menerima informasi tentang rumus-rumus yang memusingkan akan menjadi mudah kita memahami matematika, bila otak reptil dan otak limbic terpuaskan.
Jadi ada tiga kata kunci yang penting untuk memudahkan kita belajar, yaitu LINGKUNGAN NYAMAN, EMOSI POSITIF, dan KEMAMPUAN BERPIKIR.
Semoga Bermanfaat...!!!
3 komentar:
Ibu, jika kita sedang berfikir,or belajar, diawal jam pelajaran, kita merasa semangat, tetapi kenapa yah, jika ditengah & diakhir jam pelajaran itu sudah habis, kita mulai jenuh & mrasa agak sdikit ngantuk,dengan keadaan didalam kelas, sehingga mata pelajaran itu 1/2 masuk, 1/2 lagi nyassarrr,,,& saya juga merasa jika ada yg mengganjal dihati saya, saya susah sekali menerima pelajaran yang guru sudah jelaskan.???? :(
@Ziah: Memang wajar klo pada pelajaran2 terakhir jadi kurang konsentrasi, karena energi yang terforsir dari pagi. Sehingga perlu kalori yang cukup sebagai bahan bakar pembentukan energi bagi tubuh maupun otak. Untuk itu sebaiknya sebelum berangkat ke sekolah sarapan pagi yang cukup minimal minum susu, waktu istirahat gunakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin dan karbohidrat. Minumlah air putih yang banyak, kalau mengantuk segera cuci muka. Mintalah kepada guru yang mengajar agar melibatkan kalian dalam PBM sehingga lebih komunikatif contohnya tanya jawab, simulasi, praktek atau memakai model permainan yang edukatif. Dan kalau perlu penyampaian materi diselingi dengan humor. Selamat belajar!!!!
Assssss....................
selamat siang, sy Riana kanapa setiap pel terakhir sering ngantuk tp pel pertama g suka ngantuk ?..........
Apa y kendalanya biar tdk ngantuk?..........
Posting Komentar