Senin, 29 Maret 2010

Tips Menyiasati Pelajaran

Jadi anak sekolah zaman sekarang memang PUSING… Pelajaran yang sangat majemuk, tugas bertumpuk, bikin belajar jadi tidak bisa fokus. Sebenarnya, setiap pelajaran punya ‘karakter’ sendiri-sendiri. Cobalah mari kita memahami ini dulu sebelum menentukan bagaimana cara belajar yang sesuai.

1. Matematika
Inti dari penguasaan Matematika adalah latihan soal. Matematika adalah pelajaran yang menuntut penyelesaian masalah secara logis dan runtut—yang sayangnya tidak bisa dihafalkan. Satu-satunya cara untuk menguasainya adalah dengan membiasakan diri mengerjakan metode-metode penyelesaiannya. Jika terbiasa, tanpa sadar kita akan ‘paham dengan sendirinya’.

2. Fisika
Untuk memahami pelajaran ini dibutuhkan pemahaman konsep dan latihan soal. Jika keduanya sudah dikuasai, sebetulnya kita tidak perlu takut dengan deretan rumus. Menghafal rumus tanpa memahami konsep bisa-bisa berakibat keliru menafsirkan soal. Lagipula, itu hanya akan membuat kemampuan Fisika kita menjadi ‘pincang’. Kalaupun bisa mengerjakan soal, kita tidak akan tahu bagaimana penerapannya di kehidupan nyata.

3. Kimia
Gabungan pemahaman konsep, hafalan, dan latihan soal. Kimia sebenarnya pelajaran yang menyenangkan. Kalau kita teliti secara mendalam, inti materi Kimia pada dasarnya hanya satu metode, yaitu: "Tabel Periodik Unsur". Selama kita hafal urutannya, paham sifat-sifatnya, dan tahu penggunaannya, dijamin belajar Kimia akan lebih mudah. Jika menyangkut Stoikiometri dan sejenisnya, perbanyak juga latihan soal.

4. Biologi
Banyak yang mengidentikkan Biologi dengan hafalan, tapi untuk menghafal materi yang lumayan banyak dan ribet, itu memang sulit luar biasa. Agar lebih mudah, kita bisa membuat peta konsep. Membaca uraian di buku teks kadang-kadang bikin ngantuk… Lebih baik kita ringkas dulu materinya, buat skema garis besar, baru tambahkan detailnya. Dengan begini materi lebih terstruktur sehingga mudah dihafal.

5. Ekonomi
Materi yang agak sulit biasanya berhubungan dengan kurva. Cara terbaik untuk memahami adalah dengan memperhatikan penjelasan guru. Metode mengingat secara visual rasanya lebih cocok untuk memahami kurva. Selain itu, pengetahuan akan perkembangan ekonomi faktual juga sangat membantu menguasai pelajaran.

6. Sosiologi, PKn
Pelajaran menghafal sejati. Agar lebih mudah, hafalkan materi di LKS dulu sebelum membaca buku teks. Pengetahuan tentang berita sosial politik terkini di surat kabar akan sangat membantu.

7. Geografi
Porsi hafalan cukup banyak, tapi sebenarnya Geografi juga ada kaitan dengan materi IPA, terutama Fisika. Memahami konsep juga diperlukan di sini.

8. Sejarah
Belajar Sejarah sejatinya seperti mendengarkan dongeng. Daripada merasa berat karena harus menghafalkan banyak hal, lebih baik pahami dulu latar belakang dan kronologi peristiwa sejarah. Kaitkan satu peristiwa dengan peristiwa lain. Tidak sedikit peristiwa sejarah yang sampai sekarang masih meninggalkan misteri. Untuk kalian yang hobi jadi ‘detektif’, hal ini bisa djadikan pemacu semangat belajar.

9. Bahasa Inggris
Momok terbesarnya memang grammar. Sebenarnya kalau kita terbiasa membaca teks bahasa Inggris, menentukan grammar yang tepat tidaklah sulit. Tanpa sadar lama2 akan timbul ‘sense’ sendiri dalam diri kita untuk menyusun struktur kalimat secara benar. Untuk menambah vocab, selain sering-sering membaca, perbanyak nonton film berbahasa Inggris. Untuk latihan listening, dengarkan musik Barat sambil membaca lirik plus terjemahannya.

10. Bahasa Indonesia
Untuk mata pelajaran yang satu ini tidaklah begitu susah, yang penting kita sering-sering baca koran untuk memperkaya kosakata dan membedakan antara kata baku dengan yang bukan…

11. TI
Sering2 praktik dan coba-coba komputer sendiri…

12. Agama
Kalau mata pelajaran yang satu ini, kuncinya adalah penghayatan dan praktek ibadah secara rutin. Menjalankan perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya.

Mungkin Sedikit Tips ini bisa membantu kita dalam belajar, sehingga kita dapat menyerap ilmu dengan sebanyak-banyaknya...!! Terus dan rajinlah menuntut ilmu..!!(duniapelajar.com)
Read more »

Tips Mudah Memahami Pelajaran

Kecepatan otak kita menyerap informasi 1.287 km/jam. Artinya kapasitas dan kemampuan otak kita ini luar biasa. Bill Gates sampai mengatakan otak kita ini adalah raksasa yang tidur. Kenyataanya kita sangat amat teramat belum mampu memaksimalkan otak kita. Sebab jika arus informasi ini lancar, maka kita akan lebih mudah memahami dan belajar apapun.Sangat penting, kita sebagai manusia pembelajar untuk mengetahui arus informasi sampai dikelola oleh otak kita.

Perjalanan informasi ini sangat menarik untuk divisualiasikan. Ada beberapa tingkatan otak kita dalam menyerap obyek pengetahuan tertentu, yaitu:

Otak Reptil
Informasi yang di dapat dari indera kita akan melewati batang otak yang disebut otak reptil. Otak reptil ini menguasai dunia fisik. Artinya kalau informasi yang masuk dalam otak kita dan lingkungan kita memuaskan otak reptil kita maka informasi tersebut akan diterima dengan baik. Coba bayangkan anda sedang lapar lalu makan di warung yang panas, bau, dan banyak lalat. Seenak apapun makanan kita, pasti otak reptil kita memerintahkan kita untuk ‘get out from here’. Bandingan dengan kita makan di restoran yang sejuk, asri dan nyaman. Pasti kita nikmat menikmati hidangan.

Otak Limbic
Setelah informasi tersebut memuaskan otak reptil, maka diteruskan ke otak limbic atau mamalia. Otak limbic ini menguasai dunia emosi. Artinya kita sebagai penerima informasi harus mempunyai kondisi emosi yang stabil. Kita tidak dalam kondisi stress, tertekan, dan tegang. Kondisi emosi kita harus positif, maka otak mamalia akan terpuaskan. Contoh mudahnya, sebagai pelajar berangkat pagi ke sekolah dengan ceria, dapat dukungan dari orangtua, PR sudah dikerjakan. Pasti begitu mengikuti pelajaran di kelas, biasanya lancar. Beda dengan sebelum berangkat sudah dimarahi oranguta, PR belum dikerjakan dan ada masalah dengan teman. Saat menerima informasi dari guru, biasanya tidak lancar.

Otak Neo Cortex
Setelah lolos dari otak limbic, maka informasi akan masuk ke otak yang disebut neo cortex. Neo cortex ini adalah sang pemikir. Artinya sesulit apapun informasi yang diterima, apabila memuaskan otak reptil, memuaskan otak Limbic, maka neo cortex akan mempunyai potensi yang besar untuk menganalisa informasi yang sulit itu. Jadi bisa disimpulkan, bila kita sebagai pelajar menerima informasi tentang rumus-rumus yang memusingkan akan menjadi mudah kita memahami matematika, bila otak reptil dan otak limbic terpuaskan.
Jadi ada tiga kata kunci yang penting untuk memudahkan kita belajar, yaitu LINGKUNGAN NYAMAN, EMOSI POSITIF, dan KEMAMPUAN BERPIKIR.

Semoga Bermanfaat...!!!
Read more »

Kamis, 25 Maret 2010

Tips Meningkatkan Motivasi Belajar


Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:

* Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

* Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

* Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

* Bergaullah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif.
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

* Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, sahabat, ataupun saudara dekat kita bahkan orang tua atau guru kita sekalipun. Kita pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi kita dalam belajar dan meraih prestasi.

"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward

Read more »

Senin, 15 Maret 2010

Foto dan Video Sungai di Bawah Laut di Perairan Meksiko

Subhanalloh…., hanya kata2 itu yang bisa kami katakan sebagai implementasi atas kekaguman kami atas munculnya fenomena alam yang maha agung berupa adanya “Sungai dibawah Laut”.

Keajaiban alam tadi pertama kali ditemukan oleh sekelompok penyelam yang salah satu diantaranya bernama Anatoly Beloshchin dan telah berhasil mengshoot fenomena alam tersbut pada kedalaman 60 meter di perairan Meksiko Cenote Angelita ini.

Cekungan serta lika-liku lembah itu pantas disebut sungai karena memang sangat mirip dengan lika-liku sungai pada umumnya apalagi dilengkapi dengan pepohonan serta daun-daun yang berguguran.

Menurut menristek Suharna Surapranata seperti dikutip vivanews mengatakan meski warna kecoklatan air pada sungai bawah laut tersebut mirip dengan pola air tawar pada sungai-sungai umumnya namun air tersebut bukanlah air tawar tetapi lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida (H2S) yang bersifat asam.

Yang jelas sungai di bawah laut tersebut merupakan keajaiban alam yang tak bisa dipungkiri dan tentu saja ada yang menciptakannya dan bukan suatu kebetulan belaka, apakah sungai di bawah laut itu memang dahulu kala adalah benar-benar sungai atau pergeseran lapisan bumi atau juga berasal dari efek letusan gunung berapi bawah laut.
Wallohu’alam…





Proses Penemuan Fenomena Alam ‘Sungai di Bawah Laut”

Sesuatu yang mustahil untuk ditemukan di dunia fana ini. Namun hal ini terjadi adanya ketika ada penjelajahan bawah laut di Meksiko. Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi:

“Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”

Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.”

Kemudian disebutkan pula dalam surat lain yang artinya “Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Alfurqon (25): 53).

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi:

“Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan”

artinyaKeluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam.

Dari uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa Keajaiban sungai bawah laut tersebut semakin melengkapi tanda-tanda kebesaran Alloh SWT.

Smentara itu bagi para pembaca yang ingin download video “Sungai Di Bawah Laut”, anda bisa mendownloadnya lewat link dibawah ini:


Read more »

Selasa, 09 Maret 2010

Beasiswa DIKTI 2010/2011 SMA, SMK, MA, MAK

Info beasiswa slta (sma, ma / madrasah aliyah) s1 s2 s3

Mulai 2010, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Depdiknas) meluncurkan program beasiswa pendidikan prestasi (Bidik Misi) kepada 20.000 calon mahasiswa atau siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat lulusan tahun 2010.

Calon mahasiswa yang dimaksud berasal dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu, tetapi memiliki prestasi, baik di bidang akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler. Jawa Barat mendapatkan kuota sebanyak 1.570 orang.

Dalam rilis yang dikeluarkan Dirjen Dikti, Fasli Djalal, Kamis (4/3), program ini sangat penting untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan cara elegan. "Kuota 20.000 terbagi dua, yakni 18.000 didistribusikan kepada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi BHMN di bawah Depdiknas yang ditentukan Depdiknas. Sisanya ke perguruan tinggi negeri di bawah Depag yang ditentukan Depag sendiri," katanya.

Di Jabar terdapat enam universitas yang mendapatkan program beasiswa Bidik Misi dengan kuota penerima berbeda. Terdiri dari Institut Pertanian Bogor (500), Institut Teknologi Bandung (450),

Politeknik Manufaktur Bandung (75), Politeknik Negeri Bandung (75), Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung (20), dan Universitas Pendidikan Indonesia (450). Nama program studi yang ditawarkan tiap-tiap perguruan tinggi penyelenggara dapat dilihat pada Buku Panduan SNMPTN Tahun 2009, atau website perguruan tinggi masing-masing, atau website: www.evaluasi.or.id.

Dijelaskannya, dana biaya hidup setiap penerima beasiswa adalah Rp 500.000-Rp 700.000/bulan, bergantung pada indeks harga kemahalan daerah lokasi perguruan tinggi terpilih. Sementara besarnya bantuan biaya pendidikan yang dialokasikan kepada setiap penerima beasiswa adalah sebesar Rp 800.000-Rp 2 juta/semester.

Sementara untuk kategori prestasi akademik/kurikuler adalah peringkat 25% terbaik di kelas. Sedangkan prestasi pada kegiatan ko-kurikuler atau ekstrakurikuler minimal peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota yang tentunya harus sesuai dengan program studi yang dipilih.

Apabila biaya pendidikan di suatu perguruan tinggi terpilih ternyata lebih tinggi dari dana yang tersedia, maka perguruan tinggi terpilih tersebut wajib memberikan bantuan biaya pendidikan sepenuhnya kepada penerima beasiswa. Sebaliknya, apabila terdapat kelebihan dana pendidikan pada suatu perguruan tinggi terpilih, maka perguruan tinggi terpilih tersebut dapat menggunakannya antara lain untuk biaya pelaksanaan tes/seleksi penerimaan (administrasi, transportasi, dan akomodasi). Kemudian biaya buku dan pelatihan mahasiswa yang bersangkutan.
Read more »